Bayi umur 4 bulan senang mengekspresikan diri melalui senyuman, ketawa, degukan dan celotehan. Pertumbuhannya pun semakin pesat, dimana berat badan bayi usia 4 bulan biasanya akan bertambah dua kali lipat dari berat badan lahir. Jika Bunda kuatir bayi Bunda tidak mendapatkan asupan gizi yang baik atau berat badan yang cukup, segera konsultasikan dengan dokter anak.
Di usia empat bulan, penglihatan bayi semakin tajam. Ia mulai bisa melihat kontras warna yang lebih samar seperti kancing biru di kemeja biru. Jangkauan penglihatannya juga semakin jauh. Matanya seharusnya tidak juling lagi pada usia ini ketika mengikuti objek atau orang di sekitar ruangan secara bersamaan. Jika matanya masih sering juling jangan lupa untuk mendiskusikannya dengan dokter anak.
Kemampuan Motorik
Pada perkembangan motorik halus, bayi Bunda semakin terampil. Ia mulai bisa memindahkan mainan atau objek lainnya dengan kedua tangannya. Bahkan ia akan mengapai apa saja yang bisa dicapainya termasuk rambut Bunda, boneka gantung dan objek yang tergantung di dekatnya (anting, kalung, dll).
Sedangkan dari segi motorik kasar, kepalanya sudah tidak lagi terhuyung-huyung saat ini. Bayi 4 bulan umumnya sudah memiliki kontrol kepala yang cukup baik. Pada posisi duduk sang anak sudah bisa menahan kepala dan lehernya. Mereka juga sudah bisa menendang dan mendorong dengan kakinya. Bahkan ada bayi yang sudah bisa berguling telentang dari posisi tengkurap.
Pola Tidur
Bayi umur 4 bulan sudah bisa tidur nyenyak sepanjang malam, biasanya 7-8 jam. Ditambah dengan tidur siang dua kali sehingga total tidur bayi akan berkisar antara 14-16 jam per hari.
Pola Makan
Hindari memberikan makanan padat pada bayi usia 4 bulan kecuali jika bayi Bunda berbadan besar sehingga asi atau susu formula tidak cukup. Jika memungkinkan, konsultasikan hal ini dengan dokter anak terlebih dahulu.
Komunikasi
Pada umur 4 bulan, bayi mulai menyadari adanya reaksi orang-orang di sekitarnya terhadap tindakannya. Contohnya jika ia menjatuhkan sesuatu, Bunda akan memungutnya karenanya ia akan sengaja menjatuhkan objek yang sama berulang kali hanya untuk melihat Bunda memungutnya lagi dan lagi.
Bayi usia ini juga belajar untuk berkomunikasi secara efektif. Mereka mengekspresikan diri melalui degukan, celotehan seperti ooh dan aah, pekikan dan tertawa. Ia juga bisa mengekspresikan beragam emosi mulai dari tersenyum lebar karena gembira, muka cemberut karena kesal hingga membuka mulut lebar-lebar karena kaget atau heran. Bayi usia 4 bulan juga mulai belajar mengenali emosi dari suara dan ekspresi orang di sekitarnya.
No comments:
Post a Comment