Sudden Infant Death Syndrome (SIDS) adalah kondisi dimana bayi meninggal mendadak saat tidur. Menurut beberapa pakar penelitian, banyak dugaan yang muncul penyebab SIDS. Hanya saja, penyebab utama dari sindrom ini masih menjadi misteri.
Sindrom ini normalnya terjadi pada bayi yang berusia 0-1 tahun. Yang mana, usia paling rentan terkena sindrom ini adalah usia 2-4 bulan. Ada dugaan hal ini disebabkan oleh hilangnya kemampuan otak dalam mengontrol pernafasan. Contohnya ketika hidung dan mulut tertutup oleh selimut yang menyebabkan bayi dapat terkena SIDS.
Berikut ini adalah tips keamanan yang dapat dilakukan untuk mengurangi resiko SIDS :
#1. Tidurkan bayi terlentang, bukan tengkurap atau miring.
#2. Hindari lingkungan perokok, baik semasa kehamilan maupun setelah bayi lahir.
Sang ibu pun harus berhenti merokok.
#3. Sang ibu tidak boleh mengkonsumsi alkohol
#4. Berikan ASI pada bayi.
Bayi yang diberikan ASI secara eksklusif memiliki kekebalan tubuh yang lebih baik.
#5. Jangan gunakan selimut yang terlalu tebal seperti bed cover untuk menyelimuti bayi atau sebagai alas tidur bayi.
#6. Jangan meletakan banyak barang atau mainan di tempat tidur bayi agar tidak berbahaya dan untuk memberikan sirkulasi udara yang cukup ketika bayi tidur.
#7. Jangan meletakkan bayi di sofa, bean bag, kasur air atau kasur angin.
Ranjang bayi dengan matras yang rata adalah tempat yang paling aman.
#8. Penggunaan empeng.
Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan empeng selama tidur dapat mengurangi resiko SIDS, namun di sisi lain empeng dapat mengganggu perkembangan mulut dan gigi bayi.
#9. Penggunaan bedong yang berlebihan.
Hindari membedong bayi terlalu ketat dan pastikan suhu ruangan tidur bayi tidak terlalu panas ataupun tidak terlalu dingin. Pastinya bayi tidur dalam kondisi nyaman.
No comments:
Post a Comment