Sunday, March 5, 2017

4 Cara Mengatasi Hidung Tersumbat Pada Bayi


bayi ingusan
Berikut adalah 4 cara untuk mengatasi hidung tersumbat pada bayi kecil Bunda


#1. Tekan lembut hidung bayi dan sekitarnya lalu dibersihkan

a. Bunda dapat membantu bayi melegakan pernafasan dengan memijat lembut hidung dan sekitarnya dengan bahan lembut sambil membersihkan ingus. Pijatan lembut merilekskan pernafasan bayi, ini membantu lendir keluar dengan mudah.


b. Bersihkan hidung dari bekas lendir yang mengering menggunakan cotton bud basah. Hidung yang bersih membantu bayi bernafas dengan lancar. Hati-hati saat membersihkan, jangan masukkan cotton bud terlalu dalam.

#2. Balsem bayi atau uap minyak kayu putih

Transpulmina. Bunda bisa mengoleskan balsem pelega pernafasan khusus bayi, di bagian dada, leher dan punggung, sambil memijat lembut. Pastikan balsem tersebut tidak mengandung Camphor, karena bisa berbahaya bila tertelan atau terserap tubuh bayi. Cek komposisi balsem dan petunjuk pemakaiannya. Contoh, salah satu merek balsem bayi yang aman adalah Transpulmin.

b. Cara lain adalah dengan membuat semacam “nebulizer” sederhana dengan cara meneteskan minyak kayu putih ke dalam mangkuk berisi air panas di salah satu sudut ruangan, terutama di area kamar yang merupakan wilayah pertukaran udara. Selain berfungsi membersihkan udara yang sarat virus flu, uap hangat kayu putih juga membantu bayi bernafas dengan lega.

#3. Menyedot ingus

a. Gunakan penyedot ingus (nasal aspirator) khusus untuk bayi. Bentuknya serupa pipet atau pipa plastik yang lembut dengan ujung berupa karet penyedot. Dijual di apotek, dengan merek khusus untuk bayi, seperti Pigeon, Chicco, Dreambaby dan lain-lain.

nasal aspiratorb. Bersihkan bagian yang akan dimasukkan ke hidung bayi dengan cara disteril (dengan alat steril botol) atau kapas yang diolesi alkohol 70%.

c. Tenangkan bayi sebelum penyedotan dilakukan agar Bunda dapat memasukkan alat dengan tepat.

d. Masukkan alat ke dalam hidung bayi, tetapi jangan terlalu dalam. Saat memasukkan penyedot, ujung karet yang berfungsi untuk menyedot harus dalam keadaan ditekan, lalu lepas perlahan saat sudah di dalam hidung. Lakukan dengan lembut, agar hidung bayi tidak teriritasi.

#4. Meneteskan NaCl atau larutan garam murni


a. Bunda bisa mendapatkan larutan obat tetes NaCl fisiologis 0,9% (20 ml) di apotik. Contoh salah satu mereknya adalah Breathy. Fungsinya, untuk melembabkan selaput dalam saluran pernafasan bayi, melancarkan sumbatan hidung dan mengencerkan ingus agar mudah dikeluarkan. Cara memberikannya adalah dengan memasukkan sedikit bagian ujung pipet lalu teteskan lembut.

b. Bunda juga bisa membuat sendiri larutan NaCl dengan melarutkan 1/4 sendok teh garam ke 1/2 gelas air hangat.

c. Setelah ingus encer, bantu bayi mengeluarkannya menggunakan penyedot ingus.

No comments:

Post a Comment