Saturday, April 29, 2017

Panduan Memberikan Mpasi

Meski sama-sama mengonsumsi makanan padat seperti orang dewasa, namun pemberian makanan pada bayi harus dilakukan secara berbeda. Berikut ini dapat menjadi panduan dalam memberikan MPASI kepada bayi.



- Ajak si Kecil makan bersama-sama bersama keluarga di meja makan. Balita cenderung untuk meniru yang dilakukan orang tua dan orang-orang di sekitarnya, sehingga nantinya dia akan mencoba mulai makan dengan tertib. Tempatkan bayi pada kursi makan khusus bayi dan kencangkan sabuk pengamannya jika ada.

- Untuk memperkenalkan bayi pada makanan padat, awali dengan memberikan sebanyak beberapa sendok teh makanan, sehari sekali. Cobalah untuk memberikan jenis makanan berbeda tiap hari.

-Pengenalan makanan pada bayi pasti memerlukan waktu dan kesabaran. Hindari memaksakan bayi untuk mengonsumsi makanannya. Ingat bahwa jika dia memang belum tertarik pada saat ini, bukan berarti dia tidak akan tertarik untuk makan. Cobalah untuk menawarkan MPASI kembali keesokan harinya.

-Untuk mengantisipasi agar bayi tidak tersedak saat mengunyah dan menelan makanan, hindari meninggalkannya seorang diri.

- Jika dia ingin, biarkan bayi mengambil dan memasukkan makanan sendiri ke dalam mulutnya.

- Buat suasana makan menjadi menarik dan menyenangkan, misalnya dengan diiringi alunan musik atau menggunakan perlengkapan makan berwarna cerah.

- Hindari menambahkan MSG atau penambah cita rasa, gula, maupun garam ke dalam makanannya. Semua bahan tambahan yang diberikan terlalu dini dapat berisiko kepada perkembangan dan membuat mereka menginginkan kadar yang lebih tinggi ketika berusia lebih dewasa.

- Cobalah untuk merasakan dulu makanan yang akan disuapkan kepada si Kecil, terutama makanan panas, namun sebaiknya hindari meniupnya. Cukup didekatkan pada bibir dan dikipas jika memang terlalu panas.

- Bayi tidak harus selalu makan tiga kali sehari. Lebih baik untuk makan dalam porsi kecil, tapi lebih sering dibandingkan jika dalam porsi banyak, tapi hanya sesekali.

- Bersiaplah dengan kondisi saat makan karena bayi Anda akan antusias untuk mengaduk-aduk dan mengacaukannya. Selalu ingat bahwa situasi ini juga penting bagi perkembangannya. Anda bisa menyiapkan alas plastik untuk melapisi meja dan lantai di sekitar tempatnya makan.

- Pakaikan celemek pada lehernya untuk mengantisipasi makanan yang tumpah dari sendok atau mulut.

- Sebaiknya gunakan perlengkapan makan yang tidak terbuat dari kaca sehingga tidak berisiko pecah dan melukai bayi.

- Pada usia ini hindari menyuapinya saat dia sedang duduk di kursi goyang untuk mengurangi risiko tersedak.

Kebiasaan dan pola makan anak bermula dari masa pertamanya mengonsumsi makanan. Berikan beragam jenis makanan sehat dan alami sehingga anak mendapat sebanyak mungkin manfaat sayur dan buah serta terbiasa menyantapnya.

No comments:

Post a Comment